Pendahuluan
OLBI adalah sebuah komunitas ojek yang bertujuan untuk menyatukan antara ojek online maupun offline (ojek pangkalan), yang di gabungkan menjadi satu wadah yakni OLBI. Olbi sendiri terbentuk pada tanggal 19 september 2019 atas buah pemikiran dari ketua umum lbi (pa asep ato) yang menjadi dasar terbentuknya OLBI, dari pemikiran tersebut sekitar bulan juni 2019 kemudian mengajak chandra (ketua OLBI) untuk membentuk sebuah komunitas, selanjutnya chandra mengajak beberapa teman nya (nana, taufik, dani, agung, hendri) untuk ikut membentuk OLBI dalam sebuah rapat pembentukan KSB, namun dalam hasil rapat masih ter dapat kekurangan kepengurusan,, seiring berjalannya waktu,, setelah beberapa kali forum rapat,, mulai terbentuk susunan struktur kepengurusan.
Visi dan Misi
Dalam rencana perjalanan program kerja OLBI, OLBI mempunyai tujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam menjalani pekerjaan sebagai ojek, menyatukan ojek baik ojek offline maupun online, adapun seperti zona merah( zomer), OLBI akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuka zona merah tersebut di mulai di wilayah timur dan selatan bandung,, alhamdulillah kita sebagai OLBI akan melakukan mediasi untuk memasuki wilayah timur, kita bisa D.O penumpang dengan catatan tidak pick up penumpang dan beratribut lengkap OLBI.
Struktur kepengurusan
Penanggung jawab komunitas OLBI ketua umum LBI(laskar benteng indonesia) : R. Asep Rohaendi S.PD.I.
Ketua : candra
Wakil ketua : taufik
Sekertaris jendral : hadiman
Bendahara : nana sutiana
Koordinator Brigade : abah banten, mang mamat,
Koordinator pengembangan OLBI : yopi
Koordinator humas : gun gun
Koordinator Religi : H. Wawan
Koordinator wirausaha : Bobi dan tono
Koordinator komdis : dani
Koordinator sosial : doni
Koordinator seni dan budaya : hendri dan yusef
Koordinator dokumentasi : nanang
Untuk info sekertariat OLBI
